Traveling kali ini saya dan teman satu kampus berkesempatan menikmati pesona bukit cumbri yang berada diperbatasan antara Wonogiri dan Ponorogo atau tepatnya berada di Desa Kepyar, Purwantoro, Wonogiri dan juga masuk di Desa Pager Ukir, Sambung, Ponorogo. Perjalanan ke bukit cumbri dapat ditempuh dari kota solo sekitar 2,5 – 3 jam perjalanan menggunakan motor. Bukit Cumbri memiliki ketinggian 638 mdpl dan termasuk deretan bukit yang merupakan satu kesatuan dari deretan pegunungan seribu.
Keindahan dan Pesona Bukit Cumbri tidak bisa di anggap remeh . Dari ketinggian 638 mdpl ini kita bisa melihat pemandangan bukit – bukit yang terbentang membelah perbatasan Wonogiri dan Ponorogo. Di puncak Bukit Cumbri sangat cocok untukmenikmati sunrise dan sunset. Perjalanan menuju puncak bukit tidak bisa dianggap remeh. Dari pos 1 masih bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi. Saya sarankan jika ingin kesini lebih baik menggunakan motor, karena medannya cukup ekstream untuk dilalui. Tapi jika menggunakan mobil kalian harus ekstra hati – hati karena di kanan kiri kalian adalah jurang yang dalam. Setelah di pos penitipan kendaraan, kita masih harus berjalan mendaki Bukit Cumbri. Perjalanan pendakian memakan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke puncak. Pada saat perjalanan kita akan disuguhkan dengan kondisi bukit gersang dan tandus yang merupakan ciri khas dari pegunungan seribu. Di sini banyak di jumpai pohon jambu monyet atau warga sekitar menyebutnya jambu mete. Jangan sekali – kali mengambil atau memetik buah dari jpohon jambu monyet tersebut, karena pohon itu milik warga sekitar. Setidaknya kita ijin dulu sebelum memetiknya. Jangan takut tersesat untuk mendaki Bukit Cumbri, karena sepanjang pendakian warga sekitar sudah memberi petunjuk jalan berupa coretan anak panah.
Setelah sampai di puncak Bukit Cumbri kalian akan terkagum – kagum melihat pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya. Lukisan tuhan tergores memebentuk bentangan alam perbukitan yang berada di perbatasan antara Wonogiri dan Ponorogo ini. Sun rise yang perlahan terlihat serta awan yang berada di sela – sela perbukitan memanjakan setiap mata yang berada di puncak ini. Inilah salah satu keindahan alam Indonesia yang wajib kita jaga dan kita lestarikan. Hindari aksi vandalisme, tetap jaga kebersihan , dan cintai alam indonesia.
Wuihhh. Udah sampe sini. Saya malah belum kesampaian kemari
BalasHapusCoba kesini kak, keren tempatnya hehehe...
BalasHapusBagus banget ih, view nya.
BalasHapusSayang, akses ngeri gitu. Saya mana berani, hahaha, bukan emak petualang.
Aksesnya lumayan bu Ety tapi terbayar sudah dengan keindahan pemandanganya setelah mencapai puncak hehe...
BalasHapusini aksesnya gampang kan mas..durung tau mrene..dulu di ajak temen cuma gak ikutan
BalasHapusAksesnya gampang pak,cuma kalau pakai mobil harus hati-hati, untuk sampai ke pos penitipan kendaraan jalanya cuma 1 jalur..
BalasHapusBentuk belah punggungannya kek Prau ya mas? Hhehe
BalasHapusya Allah .. Uti baru bisa menikmati dari jauh waktu mau ke air terjun apa itu.. pokoknya perbatasan wonogiri magetan nah puncak bukit itu nampak. dan Uti baru tau sekarang namanya
BalasHapusPosting Komentar