Bukit Gamping adalah salah satu tempat wisata alam yang baru dikembangkan oleh kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Seperti kita tahu bahwa kabupaten Karanganyar sedang menggenjot salah satu programnya di sektor kebudayaan dan pariwisata. Wisata alam yang banyak terdapat di Karangananyar nampak setiap harinya ramai dikunjungi oleh sejumlah wisatawan baik dari dalam kota maupun dari luar kota, termasuk wisata alam yang satu ini yaitu Bukit Gamping. Bukit Gamping sendiri letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota Karanganyar sekitar 20-30 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Beberapa waktu lalu adalah kesempatan saya untuk mengunjungi wisata alam yang satu ini.
Perjalanan Menuju Bukit Gamping
Kita semua tahu akhir-akhir ini Solo dan sekitarnya sedang dilanda musim hujan yang hampir setiap hari mengguyur Kota Bengawan. Tapi kemarin sore nampak cuaca cerah di Solo dan kesempatan itu pun tidak saya sia-siakan untuk traveling menjelajah wisata di kota Karanganyar yang memang satu karisidenan dengan kota Solo. Bersama teman dari Solo jam 15.30 sore, saya pacu motor pribadi saya menuju sebuah tempat yang memang sedari dulu saya penasaran akan pemandangannya yaitu Bukit Gamping. Nampak begitu cerah cuaca waktu itu dan sinar mentari pun masih menyinari kita mengiringi jiwa penasaran sewaktu perjalanan, hingga akhirnya setelah memasuki kota Karanganyar mendung pun bergerak dari timur dan akhirnya menyambut kita dengan rintik gerimis syahdu hehe. “ Gimana bro lanjut gak?, hujan nih”, begitu kata saya kepada teman yang ada di belakang sembari memacu laju motor karena rintik hujan sudah sedikit membasahi baju kita. “Gasss..., pejuang dingin og!”, sahut teman saya dengan tegasnya. Kembali motor pun sedikit saya pacu berharap di depan sudah tidak gerimis lagi. Benar seperti yang kita harapkan, begitu sudah memasuki kawasan Metesih gerimis pun berhenti tapi sinar matahari masih tertutup awan mendung. Saya pun berharap masih sedikit mendapatkan view dan spot yang bisa saya ambil di Bukit Gamping nanti.
Sekitar jam 5 kita pun sampai di bukit Gamping. Sebelumnya untuk bisa masuk ke wisata Bukit Gamping dari jalan utama Karanganyar-Metesih ada sebuah gapura bengan tulisan Desa Bandar Dawung, kemudian masuk dengan jalanan yang menurun dan terus menanjak yang cukup tinggi. Tapi untuk sampai ke wisata Bukit Gamping tidak begitu lama dari jalan utama. Pintu masuk wisata Bukit Gamping juga berada di tengah-tengah sebuah pedesaan. Setelah sampai di tempat masuk wisata Bukit Gamping, kita pun memarkirkan motor di samping rumah warga karena memang saat itu sore hari menjelang maghrib dan sepertinya loket dan tempat parkir juga tidak ada orang sama sekali. “Buk, Bukit Gamping benar disini?”, tanya saya kepada seorang ibuk yang kebetulan berada di rumah itu. “ Iya mas, jalannya naik lewat situ, apa belum pernah kesini mas?”, jawab ibuk tadi sembari bertanya balik kepada kami. “Belum buk, baru pertama ini, makasih mari buk”, jawab saya sembari melangkah menuju sebuah jalan setapak yang merupakan trek pertama mendaki puncak Bukit Gamping.
Track dan Pemandangan Bukit Gamping
Mendaki Bukit gamping tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 15 menit untuk sampai puncaknya. Saat pertama mendaki Bukit Gamping kami dihadapkan dengan track dengan kontur tanah padat, kemudian selanjutnya adalah sebuah anak tangga dengan sebuah pegangan besi di sampingnya. Nampak ada 3 buah warung di sisi jalan yang sudah tutup, mungkin kalau siang hari buka. Kemudian adalah track mendaki sebuah bukit yang merupakan kontur dari bebatuan gamping yang menjulang ke atas. Nah, saat mendaki atau memanjat bebatuan gamping disini sebaiknya perhatikan langkah dan juga pakailah alas kaki atau sepatu, karena selain bebatuan yang licin ketika habis hujan juga batu-batu gampingnya tajam-tajam. Bukit Gamping ini memiliki beberapa spot foto yang bagus, diantaranya ada sebuah jembatan yang terbuat dari bambu. Dan beberapa bongkahan batu gamping yang sangat besar. Pemandangan dari atas Bukit Gamping ini ternyata tak kalah indah dengan pemandangan saat berada di puncak gunung. Berada di atas Bukit Gamping mengingatkan saya saat dulu pernah berada di puncak Bukit Cumbri. Pemandangannya juga hampir sama, yaitu hamparan perbukitan dan rumah-rumah penduduk, tapi di sisi selatan Bukit Gamping ini nampak sebuah Gunung Lawu yang menjualang tinggi dengan gagahnya.
Apabila waktu itu cerah pemandangan yang terlihat dari atas Bukit Gamping ini akan sangat indah. Berhubung waktu itu juga mendung ditambah juga sore hari menjelang senja, pemandangan ke arah Gunung Lawu agak tertutup oleh awan berkabut. Beruntung saya masih dapat sedikit foto dari atas Bukit Gamping termasuk sunrise yang lumayan. Oh iya, tempat wisata Bukit Gamping ini ternyata sudah dilengkapi dengan fasilitas MCK, dan sepertinya baru di bangun dan juga masih dalam tahap proses renovasi. Nah, itulan sedikit certia pengalaman saat berkunjung ke wisata Bukit Gamping yang berada di desa Bandar Dawung, Matesih, Karanganyar.
Tips Dan Saran
· Datanglah saat cuaca cerah agar mendapat view yang bagus.
· Periksa kendaraan pribadi anda saat akan ke Bukit Gamping karena tanjakan menuju lokasi lumayan tinggi.
· Pakailah alas kaki saat mendaki karena batu-batu gamping lumayan tajam.
· Tetap jaga lingkungan, bawalah sampah turun atau buanglah pada tempat yang telah disediakan.
Wogh.. Baru tau kalo di Karanganyar ada destinasi ini..
BalasHapusSering lewar jalan Matesih-Karanganyar sampe Tawangmangu, tapi g pernah nemu bukit gamping ini...
Ancer" lengkapnya lewat mana ya..?
Sebelum tanjakan naik yang tembusnya polsek tawangmangu bang, dari jalan utama matesih kanan jalan bukit gamping sudah kelihatan
BalasHapusHoo.. Sepertinya tahu..
BalasHapusPengen cepet" coba tapi musim udan saiki.. haha
Waaaa mupeng kesana juga. Ternyata di karanganyar ada surga tersenbunyi
BalasHapusLangsung cuss mak..mumpung cuaca cerah hehe
BalasHapusYa Ampun keren banget viewnya
BalasHapusPosting Komentar