Gaya promosi di dunia digital



Pada era digital ini promosi suatu produk baik barang maupun jasa semakin beragam mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat akses suatu informasi yang semakin mudah dan cepat. Di era digital ini banyak yang berlomba-lomba mempromosikan produk maupun jasa melalui berbagai media online, baik media sosial, Bloog,WEB dan lainya. Tapi sekarang ini media promosi yang paling banyak dilirik adalah sosial media. Kenapa bisa begitu?, iya tepat sekali, media sosial sekarang banyak digandrungi oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri, sehingga jika mempromosikan produk lewat media sosial selain cepat  dan mudah juga sangat menghemat waktu dan biaya.Contohnya jika kita mempromosikan produk kita lewat BBM,WA,Instagram, dan sebagainya.
Bayangkan saja, untuk sekarang ini sebagian besar perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan media sosial sebagai  cara utama mereka memasarkan suatu produk atau jasa. Hal ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan gaya promosi sebelum era digital seperti sekarang ini yang masih menggunakan cara-cara seperti door to door yang sangat memakan waktu,akses yang kurang meluas ,dan memakan biaya yang banyak.

Perkembangan digital marketing Indonesia juga bisa dilihat dari komunikasi dua arah yang sekarang sering pelaku bisnis dengan calon pelanggan maupun pelanggan tetapnya. Gaya promosi lama yang cenderung mendikte dan satu arah lambat laun juga makin tidak mengena di konsumen. Alasannya, konsumen makin banyak menerima informasi dari berbagai sumber. Mereka bisa mendapatkan referensi dan menilai dengan cepat segala sesuatu dari promosi tersebut.Media sosial juga memberi ruang bagi konsumen untuk mengkritisi berbagai promosi yang dilakukan. Makanya fungsi marketing public relations (MPR) juga perlu ada untuk menjaga segala efek yang timbul dari promosi.Hal lain yang tak kalah penting adalah pengukuran. Karena efek promosi sering kali tidak langsung mengena, marketer harus memformulasikan metode pengukuran dengan baik.Memang ada banyak hal yang sering kali sulit diukur dalam promosi, seperti dampak iklan terhadap penjualan atau seberapa besar loyalitas konsumen meningkat gara-gara kegiatan promosi tertentu.Namun, tetap saja pengukuran tidak boleh dilupakan. Paling tidak ada KPI yang dijadikan target dan bagaimana mengukur pencapaian KPI tersebut.

1 تعليقات

إرسال تعليق

Post a Comment

أحدث أقدم